Monday, January 14, 2013

Jabat Tangan


====================
Seorang Lelaki inggris bertanya kepada seorang lelaki beriman :
"Kenapa dalam Islam wanita tdk boleh berjabat tangan dengan laki-laki?"


Lelaki muslim menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth?

Lelaki inggris menjawab: "oh tentu tidak bisa! cuma orang-orang tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu."

Lelaki muslim tersenyum & berkata:
"Wanita-wanita dari golongan kami (Kaum muslimin) adalah para ratu & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yg bukan muhrimnya)"

====================

Berkaitan dengan hikmah diatas, saya ingin mencoba bercerita tentang diri saya.

Lingkungan saya sarat dengan laki-laki, baik sejak kuliah maupun kerja sekarang. Sehingga memungkinkan interaksi saya terhadap laki-laki hampir setiap waktu. Ketika berinteraksi dengan mereka, saya punya prinsip "berteman boleh tapi tidak bersentuhan fisik". Maksud fisik disini adalah tidak berjabat tangan, merangkul atau sekedar memegang pundak."

Kenapa saya ngga mau berjabat tangan? Karna sebuah rasa yg timbul dari tatapan bisa diteruskan oleh jabat tangan. Energi elektromagnetik di dalam tubuh pria wanita yang berbeda kutub akan tarik menarik, bersatu dan menimbulkan gejolak-gejolak aneh. Gejolak ini lah yang melahirkan rasa penasaran dan ingin mencoba sesuatu yang lebih. Berjabat tangan udah, pengen nyoba ngerangkul, pengen nyoba meluk, pengen nyoba nyium dan na'udzubillah sampai berhubungan badan.

Bisa jadi kita tidak merasakan gejolak aneh, tapi w
allahu'alam dengan lawan jenis kita. Ini adalah salah satu cara yang paling mendasar untuk melindungi diri kita dari hal-hal yg tidak diinginkan. Cara yang memang Rasul pun menyuruhnya, "Lebih baik memegang bara api yg panas daripada menyentuh wanita yg bukan muhrim." (HR. At.Thabrani)

So.. ketika saya memberitahu prinsip itu ke teman-teman, respon pertama mereka kaget tapi selanjutnya alhamdulillah mendukung. Ada sih kadang mereka iseng nyoba-nyoba nyentuh, alhasil orang tsb kena tonjokan saya. Itu krn refleks. hahaaa...

Berteman boleh tapi tetap ada aturannya.


Sunday, January 13, 2013

FAST


Sabtu sore kemarin saya ketemuan sama temen-temen yang tergabung dalam pengurus Forum Alumni Sains dan Teknologi (FAST) UAI di Warung Pempek Pak Raden Margonda Depok. Dari keempat jurusan yang ada, cuma temen informatika saja yg berhalangan datang karna ada urusan keluarga. Selebihnya elektro, industri dan bioteknologi yang datang.

Sebelum pertemuan ini, kami sudah membahas via whatsapp mengenai peran alumni bagi kemajuan adik-adik baik dari sisi akademis maupun organisasi. Namun ada beberapa hal yang belum kami sepakati dan itu perlu pembicaraan yang cukup panjang dengan media yg tidak terbatas. Alhamdulillah di pertemuan ini berbagai kesepakatan kami dapat dengan cara yg elegan. Mendengarkan satu persatu argumen dan solusi teman-teman tanpa menyela maupun mencela.

Setelah semua selesai dibahas, tawa kami mulai membuncah. Kami bernostalgia kembali masa di kampus dulu. Masa-masa kebersamaan saat belajar dan berorganisasi bersama. So sweet Smile

Dan spt biasa sy perempuan sendiri. hehee....

Saturday, January 5, 2013

Uang Asing


Dia    : "Nih buat kamu ci", sambil menyodorkan selembar uang dolar amerika.
Saya : "Buat apa nih?", kaget campur seneng.
Dia    : "Buat pengganti traktiran. Saya kan ngga sempet traktir kamu. Itu aja ya."
Saya : "Enggak ah. Traktir tetep traktir. Uang ini tetep masuk dompet sy. hehe..."
Dia    : "Duassar orang depok. Iyee ntar ditraktiirr."
Saya : "Asiik. hehee.. Oia, mau uang Turki donk.", secara dia bolak balik Turki mulu.
Dia    : "Yaah, uang nya lagi habis. Ntar deh klo ada dikasi."
Saya : "Bener yaa... Oia, lupa bilang makasi. Makasii yaa. Sering-sering ajah. hehee.."

# dulu saya hanya mengkhususkan org tertentu yang boleh ngasi uang asing ini. sekarang siapa aja boleh.